Secara sederhana, pengertian Interoperability adalah kemampuan dua atau lebih sistem, aplikasi atau komponen sistem untuk bertukar data dan memproses data.
Beberapa contoh penerapan Interoperability :
1. Client Server
Web browser sebagai client bisa membuka halaman web yang disediakan oleh server dengan menggunakan domain name server or IP.
2. Software Service
Didesain untuk kebutuhan pertukaran data atau memperluas fungsionalitas dari masing-masing aplikasi atau sistem, contoh aplikasi fintech bisa bertukar data customer dengan aplikasi transportasi online
3. Device
Mouse dan keywboard bisa digunakan untuk mengontrol PC
4. Infrastruktur
Dua atau lebih network router bisa digunakan untuk meningkatkan kecepatan internet.
Sedangkan pengertian dari Software Interoperability adalah sebuah sistem yang memungkinkan dua atau lebih perangkat lunak bisa saling berkomunikasi untuk saling bertukar dan memproses data meskipun di kembangkan oleh vendor yang berbeda, menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda dalam pembuatant dan dijalankan di platform yang berbeda.
Kelebihan Software Interoperability :
- Memfasilitasi berbagi pengetahuan lintas disiplin ilmu dan lintas organisasi
- Meningkatkan proses alur kerja organisasi
- Menghilangkan redudansi dan duplikat data generator
- Menghindari penulisan code yang sama untuk men-generate data
- Menjamin kemudahan pengembangan aplikasi yang berkelanjutan
Kekurangan Software Interoperibility :
- Tidak memiliki dokumentasi sistem;
- Belum tersedianya kamus data (data dictionary) yang jelas;
- Adanya perbedaan persepsi mengenai interoperabilitas;
- Belum dikenalnya interoperabilitas sistem informasi;
- Belum merasa perlu adanya interoperabilitas sistem informasi.
Abstraksi dari tingkatan Interoperability :
1. Physical Interoperability
Penggunaan floppy disk, compact disk and flash drive adalah beberapa contoh yang memanfaatkan physical interoperability
2. Data-level Interoperability
Data level memungkinkan adanya pertukaran data antar software yang tidak terikat dengan bahasa pemrograman dan platform yang digunakan. Saat ini banyak software yang menyediakan API untuk mengimplementasikan interoperability pada lingkungan jaringan komputer.
3. Specification-level Interoperability
Specification level menghandle perbedaan knowledge representation dengan abstraksi data type. Sebagai contoh tabel yang terdiri dari kolom dan baris dapat diwakili dengan menggunakan array atau list dalam bahasa pemrograman.
4. Semantic Interoperability
Semantic interoperability adalah adalah kemampuan sistem komputer untuk bertukar data dengan makna yang jelas. Ini merupakan salah satu syarat bagi sistem untuk meng-enable machine computable logic, penarikan kesimpulan dan penemuan pengetahuan antar sistem informasi.
Beberapa arsitektur yang menggunakan Software Interoperability :
- Network Protocols
- Client-Server systems
- Application Design
- Software Components
- Code reuse
- Legacy software
- Middleware
- Ontologies
- Network-application Interoperability
Contoh arsitektur Client Server :
Ketika jaringan komputer pertama kali ditemukan dan diimplementasikan, komputer masih digunakan sebagai sebuah workstation, sementara jaringan komputer hanya digunakan sebagai media komunikasi bagi workstation supaya dapat mengakses resource dari jarak jauh, sedangkan semua fungsi komputasi dilakukan di workstation itu sendiri melalui sebuah aplikasi.
Penemuan dan penerapan arsitektur Client-Server telah memindahkan fungsi komputasi dari aplikasi ke jaringan.
Metodologi server clustering mengubah model komputasi menjadi model jaringan.
Perkembangan Arsitektur Client Server :
Perkembangan dalam arsitektur client-server ini memiliki dua dampak yang signifikan untuk software interoperability.
1. Execution model dari fungsi komputasi bisa di partisi atau disebar untuk performa yang lebih baik berdasarkan hardware yang digunakan.
2. Software modul dapat difokuskan untuk bisa berjalan di salah satu platform server atau Operating System tertentu tanpa mengalami masalah runtime karena harus berintegrasi dengan beberapa platform
Labels:
Fundamental
0 Komentar untuk "Software Interoperability"